Kamis, 08 Mei 2008
Senin, 28 April 2008
ilmu
Ilmu merupakan fenomena menarik dalam kehidupan manusia, sebab ilmu lah yang secara prinsip dapat membedakan antara makluk tingkat rendah dengan makluk tingkat tinggi, yaitu manusia. Ilmu menjadi furqan, pembeda kualitas antar makhluk, bahkan kualitas antar manusia sendiri. Persoalan aktual dan faktual yang dihadapi adalah ilmu manusia terhenti pada pemahaman atas gejala konkret-empirik dan terbatas pada hasil pemahaman indera, naluri dan rasionalitas semata-mata. Definisi ilmiah yang terhenti pada kriteria persyaratan baku seperti: harus sistematik, terstruktur dengan runtut, diperlukan kejelasan metodelogi serta rasional, menunjukkan bahwa kebenaran hanya dianggap syah apabila ditemukan kriteria-kriteria tersebut. padahal kalau kita berpandangan bahwa ilmu adalah jalan penyingkapan menuju kebenaran, dan kebenaran tersebut dapat dicapai dengan berbagai cara, tergantung tingkat realitas yang hendak kita singkapkan, maka definisi tersebut di atas harus dikritisi dan pasti memerlukan revisi.
padahal harus kita akui bahwa kalau ilmu memang dimaksudkan sebagai pembuka realitas. maka yang namanya realitas tidak hanya yang berupa benda, fenomena, fakta, data konkret empirik. banyak hal dalam kehidupan manusia yang merupakan realitas non-empirik bahkan meta-empirik. sehingga diperlukan cara pendekatan atau metode yang berbeda, dan tidak cukup hanya mengandalkan indera, naluri dan rasionalitas manusia semata-mata. apalagi pada dasarnya manusia juga memiliki potensi alat yang kalau dimanfaatkan secara optimal dapat memahami dan menyingkapkan kebenaran seluruh realitas. sebab pada galibnya, ilmu dapat berkembang atas dasar optimalisasi potensi kemanusiaan. ilmu empirik yang merupakan upaya manusia menyingkapkan realitas fisik dan biologis sekalipun, dapat berkembang karena optimalisasi indera, naluri dan rasio. padahal manusia masih memiliki potensi hati nurani dan imajinasi-instuisi yang kalau diberdayakan akan menjadi kekuatan luar biasa dalam memahami kebenaran tingkat human, dan transenden.